back

Welcome To Lilah Blog

Kamis, 07 April 2016

Sahabat,Aku ingin cerita Kita seperti kaset yang dapat berulang-ulang diputar kembali


 Semula, adalah pertemuan tak sengaja
Berbagi kata, bercerita, kemudian kita tertawa bersama di bawah langit yang kebiruan, dan kita mulai menyebut nama,  Kau dan aku, kini bersahabat
.



Banyak hari yang terlewati membawa jejak jejak cerita dalam hati kita ...
Sejak aku mengenal kalian , sejak hari itu tercipta satu cerita.
Mungkin kau pernah berkata "pemikiran kita tidak sama " ,
tetapi perbedaan itu membuat persahabatan kita semakin menyatu .




Terkadang kesibukan yang kita lewati bersama sangat melelahkan,
tetapi  rasa lelah itu hilang karena kebersamaan kita dan senyum kalian memberi warna dalam cerita kita.

 Pada saat itu di Jakarta , bersama kita lewati hari sebelum hari perpisahan . terbenamnya matahari , menjadi saksi pertemuan kita pada saat itu .



sahabat..
aku mengerti berkurangnya intensitas komunikasi kita, bukan karena kita tak lagi peduli. bukan pula karena kita saling benci.
aku mengerti mungkin karena kau dan aku tak dalam area yang sama lagi. kau dengan segala kesibukanmu, dan aku pun begitu.

Dan sahabat
Kita adalah perjalanan
Langkah kaki yang beriringan tanpa pernah memperdebatkan
Siapa di antara kita yang harus berjalan di depan
Langkah bersama, kadang di depan kadang di belakang
Tapi tak pernah meninggalkan.



 Langkah kaki kita memang tidak tidak lagi bersamaan , tetapi cerita kita tidak pernah hilang di dalam hati dan memori dunia . Biarlah kita ikuti arus cerita dunia ....
Aku akan ceritakan kepada dunia betapa kita pernah lewati suka duka kita ini bersama sebagai sahaba.
karena jika tidak ada sahabat , tidak akan ada persahabatan .


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar